Humas Provinsi Kaltara
KOMANDOKALTARA.COM - TANJUNG SELOR – Atas
upaya komunikasi intensif dengan pemerintah pusat melalui kementerian terkait,
pemeringah pun memberikan perhatian lebih kepada Kalimantan Utara (Kaltara).
Utama pemenuhan infrastruktur di perbatasan.
Perhatian ini, salah
satunya diwujudkan dengan kembali mengalokasikannya dana pemeliharaan dan
perbaikan jalan di daerah Apau Kayan, Malinau sebesar Rp 12 miliar melalui
Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) Tahun 2018.
Seperti diketahui,
ruas jalan yang menghubungkan Long Boh-Long Nawang rusak berat. Hal ini membuat
akses distribusi logistik menjadi terganggu, lantaran akses menuju ke wilayah
itu saat ini hanya lewat darat. Sehingga membutuhkan penanganan intensif dari
instansi terkait (pemerintah pusat), mengingat status jalan tersebut adalah
jalan nasional.
Kepala Dinas Pekerjaan
Umum, Penataan Ruang, Perumahan dan Kawasan Pemukiman (DPUPR-Perkim) Provinsi
Kalimantan Utara (Kaltara) Suheriyatna mengungkapkan, saat ini pemeliharaan
ruas jalan nasional di Kecamatan Apau Kayan, Kabupaten Malinau sedang dalam
tahap proses tender. Sambil menunggu proses tender, Suheriyatna berharap agar
perusahaan di sekitar atau yang melintas di ruas jalan tersebut untuk ikut
membantu melakukan pemeliharaannya.
“Informasi dari Satuan Kerja (Satker) Perencanaan
dan Pengawasan Jalan Nasional (P2JN) proyek pemeliharaan jalan disana, sedang
dalam proses lelang. Akan diusahakan kontrak secepatnya,” urai Suheriyatna,
Rabu (17/1).
Sebelumnya, lanjut
Suheriyatna, Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional XII Balikpapan Refly Ruddy
Tangkere sudah berkomunikasi langsung dengan Bupati Malinau Yansen TP. Selain
itu, untuk pembangunan ruas jalan dan jembatan tersebut akan dilakukan lelang
dengan sistem kontrak tahun jamak (multiyears).
“Diperkirakan panjang jalan 152
kilometer sampai ke Long Bagun, Kalimantan Timur akan dibangun. Kita berharap
kontrak segera dilakukan sehingga dilakukan proses pengerjaannya,” sebut
Suheriyatna.
Untuk percepatan
pembangunan jalan tersebut, kata Suheriyatna, Gubernur Kaltara Dr H Irianto
Lambrie sudah bersurat kepada Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
(PUPR) untuk melakukan audiensi dan memaparkan kondisi jalan di kawasan
perbatasan. “Kemarin kita sudah bertemu dengan Prof Firdaus Ali di ruang
kerjanya untuk memfasilitasi pertemuan Gubernur Kaltara dengan Menteri PUPR,”
ujar Suheriyatna. (Humas / YN)